Kamis, Februari 07, 2008

Bersahabat dengan Sinar Matahari

Posted by LoveLy KhaLisa at 16.15


TERIK sinar matahari tidak selalu berdampak negatif. Paparannya di pagi hari memiliki manfaat bagi kesehatan tulang karena menjadi sumber vitamin D.

Sinar matahari merupakan modal kehidupan bagi manusia. Hampir semua makhluk hidup membutuhkan sinar matahari. Kebiasaan berjemur di bawah matahari sangat bagus untuk kesehatan tulang. Namun,sinar matahari seperti apa yang bagus? Memang tidak setiap waktu saat matahari bersinar bagus bagi kesehatan.

Paparan sinar matahari yang baik adalah sinar matahari pagi hari, sebelum pukul 08.00. Pada jam tersebut, matahari akan memberikan sinar yang bermanfaat bagi tubuh. Pancarannya mampu mensintesis menjadi vitamin D, dan bermanfaat untuk kesehatan tulang dan pembentukan kalsium.

Akan tetapi, berjemur di atas pukul 09.00, sinar matahari justru berbahaya bagi kulit. Hal ini dikarenakan ketiga jenis sinar ultraviolet yaitu A, B, dan C yang terdapat dalam sinar matahari akan membahayakan kesehatan kulit. Sinar matahari yang mengandung sinar ultraviolet (UV) A dan B dapat merusak membran sel sehingga mengakibatkan kulit merah dan terbakar, serta merusak sel-sel kulit. Akibatnya, mekanisme regenerasi sel-sel akan rusak.

'''Sinar ultraviolet akan merusak sel-sel kulit yang menyebabkan radikal bebas. Adapun radikal bebas ini mampu memengaruhi DNA di bawah kulit. Kondisi inilah yang akan membahayakan bagi kulit,'' ujar dokter kulit RS Marinir Cilandak dr Abdul Gayam SpKK. Dia mengungkapkan, yang berbahaya adalah bila kulit terpapar sinar matahari cukup lama dan dalam intensitas yang cukup tinggi.

Di sinilah fungsi melanin sebagai pertahanan agar kulit tidak rusak. Melanin merupakan suatu nama zat pada kulit yang berfungsi memberikan pertahanan pertama terhadap sinar matahari. Melanin mampu menyerap sinar ultraviolet yang berbahaya dan menimbulkan kerusakan pada kulit. Warna kulit cokelat itu justru karena punya kandungan pigmen sebagai pelindung dalam jumlah yang besar. Oleh sebab itu, banyak ditemui orang kulit putih yang melakukan kebiasaan berjemur.

Berjemur dalam waktu yang lama membuat kulit berwarna kecokelatan. Untuk merespons sinar matahari yang berlebihan itu, maka otomatis melanin pun akan meningkat. ''Namun, jika kulit terlalu sering mendapat paparan sinar matahari dalam jumlah banyak, akan mempercepat proses premature skin aging (penuaan kulit dini). Di samping pengaruh faktor lain seperti polusi dan asap rokok,'' kata dr Abdul.


Sumber :
http://www.seputar-indonesia.com/edi...atahari-3.html
__________________

0 comments:

 

LoveLy KhaLisa Copyright © 2009 Baby Shop is Designed by Ipietoon Sponsored by Emocutez