Selasa, Januari 29, 2008
Menata Kamar Bayi
Tak sedikit orang yang masih melupakan fungsi kamar bayi secara mendasar, sehingga lebih memperhatian pada unsur-unsur dekoratif pada ruangan tersebut. Sebaiknya, kamar bayi tak hanya sedap dipandang tapi juga harus memperhatikan beberapa hal berikut ini :
1. Penempatan jendela Udara alami sangat baik bagi anak. Penempatan jendela pada sebuah kamar dapat mempengaruhi tingkat kelembaban dan suhu ruangan. Untuk itu, perhatikanlah arah sinar matahari yang masuk ke dalam kamar dan sesuaikan dengan penempatan jendela. Jangan sampai sinar matahari yang masuk berlebihan atau kekurangan. Selain itu, perhatikan pula lampu jalan yang ada agar tidak menerangi secara langsung ke dalam kamar.Dengan penempatan jendela yang baik juga dapat memaksimalkan udara dan angin yang masuk ke dalam kamar, sehingga ruangan terasa lebih segar.
2. Tokoh kartun Tak bisa dihindari, kamar anak kerap dihiasi dengan berbagai tokoh kartun. Sebaiknya, gambar-gambar tokoh kartun ini hanya ada pada aksesori ruangan seperti lampu, boneka, hiasan gantungan, sprei atau bed cover, dan bukan pada keseluruhan tema ruangan yang tergambar pada wallpaper atau dinding.Bila perlu dilakukan pembaharuan, Anda pun hanya mengganti bagian-bagian tersebut. Biaya yang dikeluarkan pun akan lebih murah bila dibandingkan harus melepas wallpaper atau mengganti cat dinding secara keseluruhan.
3. Tempat penyimpananIni merupakan bagian penting pada kamar anak. Di saat masih bayi, mungkin hanya perlu sebuah lemari kecil untuk menyimpan berbagai keperluannya. Namun berpikirlah untuk beberapa tahun mendatang, di saat anak sudah mulai besar dan memiliki banyak mainan dan barang.Untuk itu gunakan lemari yang cukup besar dan usahakan agar kamar memiliki sisa ruang untuk menyimpan berbagai keperluan.Anda dapat menggunakan rak dinding untuk menyimpan barang sekaligus sebagai elemen dekoratif pada ruangan, dengan menata berbagai mainan, boneka atau buku anak di rak tersebut.
4. LantaiKarpet sering kali menjadi unsur pemanis lantai yang dapat memberikan unsur nyaman dan hangat. Gunakan karpet yang mudah dibersihkan dan dicuci, mengingat debu dan kotoran dapat bersarang di balik bulu-bulu karpet tersebut yang dapat mengganggu kesehatan anak (ADT)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 comments:
iya ya kalo beli sprei dan bed cover bayi yang lucu2 kalo udah gede malah ga kepake... makasih artikelnya!
Posting Komentar